Tekban,Macam Dan Jenis-Jenis Pasir

October 21, 2017
Orang yang mengambil jurusan teknik sipil maka akan menjumpai mata kuliah teknologi bahan konstruksi atau disingkat tekban dan ada juga yang menyebutnya dengan mekanika bahan. Mata kuliah tekban ini ada di semester genap, semester 2, mungkin di beberapa universitas bisa juga berbeda, mata kuliah yang mempelajari jenis, sifat maupun fungsi perubahan dan bahan bahan bangunan yang dipakai untuk konstruksi.

Teknologi bahan konstruksi memberikan pengetahuan dasar tentang bahan bangunan dan penggunaannya dalam konstruksi bangunan sipil secara umum, Oleh karena itu mahasiswa dapat mengetahui klasifikasi dan dapat membedakan jeni-jenis bahan bangunan, sifat setiap jenis bahan bangunan,dan memilih bahan bangunan sesuai kebutuhan dan Mampu mengembangkan bahan-bahan baru yang berkwalitas.
Pengertian Pasir
Pasir adalah adalah salah satu bahan material yang berbentuk butiran. Butiran pada pasir, umumnya berukuran antara 0,0625 sampai 2 milimeter.
Berapa banyak jenis pasir yang ada, jawaban pastinya mungkin tidak ada yang tahu jawaban atas pertanyaan yang tampaknya sederhana ini karena tidak ada yang namanya klasifikasi pasir resmi. Namun, pasir merupakan material yang sangat bervariasi dan oleh karena itu sudah pasti mungkin untuk membuat upaya untuk mengklasifikasikannya ke dalam kategori terpisah.
Beberapa sampel pasir yang saya tuliskan mewakili jenis pasir yang berbeda dari yang ada di dunia ini seperti:
1)  Pasir kaca dari Kauai, Hawaii
2)  Pasir pasir dari Gurun Gobi, Mongolia
3)  Pasir kuarsa dengan glaukon hijau dari Estonia
4)  Pasir vulkanik dengan basalt berlendir merah dari Maui, Hawaii
5)  Biogenic pasir karang dari Molokai, Hawaii
6)  Karang pasir merah muda karang dari Utah
7)  Pasir kaca vulkanik dari California
8)  Garnet pasir dari Emerald Creek, Idaho
9)  Pasir olivin dari Papakolea, Hawaii.
macam-macam pasir,jenis-jenis pasir,nama-nama pasir

Pasir dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai kriteria. Seperti kriteria umum dan kriteria rekayasa. Berdasarkan kriteria umum, pasir bisa banyak jenis. Misalnya, pasir karang, pasir hitam, pasir gypsum dan lainya. Tetapi untuk tulisan pada postingan ini saya lebih focus akan membahas jenis pasir dari sudut pandang Teknik sipil.
Dari sudut pandang teknik, pasir dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai hal seperti:
A.  Jenis Pasir Berdasarkan Sumbernya
1)  Pasir Sungai
Dapat diperoleh dari dasar sungai atau tepi sungai, fisik pasir ini terdiri dari butiran halus bulat, jenis pasir sungai adalah pasir jenis halus yang warnanya putih keabu-abuan, penggunaan Ini pasir ini dapat digunakan secara luas untuk semua tujuan kegiatan konstruksi seperti plesteran dan beton.
2)  Pasir laut
Jenis pasir ini dapat diperoleh dari pantai laut. Jenis pasir ini terdiri dari butiran bulat, tipe pasirm ini juga merupakan pasir jenis halus yang memiliki warna laut berwarna coklat muda, untuk penggunaan jenis pasir ini biasanya tidak digunakan untuk pekerjaan konstruksi, karena memiliki garam yang menarik uap air dari atmosfer dan menyebabkan kelembaban, yang mengharus dicuci bersih sebelum digunakan dalam konstruksi.
3)  Pasir buatan
Ini bias dijadikan alternatif yang efektif untuk pasir sungai. Ini diproduksi dengan menghancurkan batu basal atau granit. Ini dinilai dengan baik dan jenis pasir kasar.
B.  Jenis Pasir Berdasarkan Saringan/Ayakan
Berdasarkan analisis pasir saringan dapat dibagi menjadi tiga jenis berikut:
1)  Pasir halus
Pasir yang melewati saringan 1,5875 mm disebut pasir halus. Kami menggunakan pasir ini untuk tujuan terutama plesteran.
2)  Pasir kasar
Pasir yang melewati saringan 3,175 mm disebut pasir kasar. Untuk pekerjaan masonry, kami kebanyakan menggunakan jenis pasir ini.
3)  Pasir kerikil
Pasir yang melewati 7,62 mm saringan disebut pasir kerikil. Kami umumnya menggunakan jenis pasir ini dalam beton.
C.  Jenis Pasir Berdasarkan Tujuan Penggunaannya
Jenis pasir berdasarkan tujuan penggunaannya, pasir dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1)  Pasir Bata
Pasir ini jelas digunakan untuk pekerjaan batu bata. Modulus terbaik dari pasir ini harus 1,2 hingga 1,5 dan tidak boleh mengandung lebih dari 4% lanau.
2)  Pasir Plaster
Jelas itu digunakan untuk pekerjaan plesteran. Modulus terbaik tidak boleh lebih dari 1,5 dan kandungan lumpur seharusnya tidak lebih dari 4% pada jenis pasir ini.
3)  Pasir Beton
Untuk tujuan konkret kita biasanya menggunakan pasir kasar. Modulus terbaik dari pasir ini harus 2,5 hingga 3,5 dan tidak boleh mengandung lebih dari 4% lanau.
D.  Jenis Pasir Berdasarkan Ukuran Butiranya
Berdasarkan ukuran butir pasir itu dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1)  Pasir Sangat Halus
Jika ukuran butir pasir antara 0,0625 mm hingga 0,125 mm maka itu disebut pasir sangat halus.
2)  Pasir Halus
Ukuran butir pasir jenis ini adalah antara 0,125 mm hingga 0,25 mm
3)  Pasir Sedang
Jika ukuran butir pasir antara 0,25 mm hingga 0,50 mm itu adalah pasir sedang.
4)  Pasir Kasar
Jenis ukuran butir pasir ini antara 0,50 mm hingga 1,0 mm
5)  Pasir Sangat Kasar
Ukuran butir dari jenis pasir ini adalah antara 1,0 mm hingga 2,0 mm.
E.  Nama Pasir Yang Sering Digunakan Di indonesia
1)  Pasir Silika/pasir bangka/ pasir silika Lampung/ pasir kuarsa/ pasir silika Tuban
Pasir Silika Adalah Jenis Pasir yang memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Sebagai contoh pasir silika bisa digunakan untuk bahan baku kaca, keramik bahkan untuk saringan filter air.
2)  Pasir Ottawa
Jenis pasir yang sering digunakan untuk test sand cone, pasir Ottawa ini berasal dari ottawa, kanada maka sering disebut pasir Ottawa.
3)  Pasir Merah
Pasir merah atau suka disebut Pasir Jebrod kalau di daerah Sukabumi atau Cianjur karena pasirnya diambil dari daerah Jebrod Cianjur. Pasir Jebrod biasanya digunakan untuk bahan Cor karena memiliki ciri lebih kasar dan batuannya agak lebih besar.
4)  Pasir Elod
Ciri ciri dari pasir elod ini adalah apabila dikepal dia akan menggumpal dan tidak akan puyar kembali. Pasir ini masih ada campuran tanahnya dan warnanya hitam. Jenis pasir ini tidak bagus untuk bangunan. Pasir ini biasanya hanya untuk campuran pasir beton agar bisa digunakan untuk plesteran dinding, atau untuk campuran pembuatan batako.
5)  Pasir Pasang
Yaitu pasir yang tidak jauh beda dengan pasir jenis elod lebih halus dari pasir beton. Ciri-cirinya apabila dikepal akan menggumpal dan tidak akan kembali ke semula. Pasir pasang biasanya digunakan untuk campuran pasir beton agar tidak terlalu kasar sehingga bisa dipakai untuk plesteran dinding.
6)  Pasir Beton
Yaitu pasir yang warnanya hitam dan butirannya cukup halus, namun apabila dikepal dengan tangan tidak menggumpal dan akan puyar kembali. Pasir ini baik sekali untuk pengecoran, plesteran dinding, pondasi, pemasangan bata dan batu.
7)  Pasir Sungai
adalah pasir yang diperoleh dari sungai yang merupakan hasil gigisan batu-batuan yang keras dan tajam, pasir jenis ini butirannya cukup baik (antara 0,063 mm – 5 mm) sehingga merupakan adukan yang baik untuk pekerjaan pasangan. Biasanya pasir ini hanya untuk bahan campuaran saja.

0 komentar