Teknik Meningkat Rumah Sistem Pelat Panel Hebel

April 16, 2018
Pada kegiatan meningkat rumah atau melakukan renovasi setiap pemilik rumah memimiliki hak dan keinginan dengan cara atau metode seperti apa untuk meningkat rumah. Tidak hanya dengan metode, tetapi dari pemilihan material nya juga bisa menentukan, jikalau pemilik rumah merasa lebih ekonomis dan efisien menggunakan material tertentu, kenapa tidak. Selagi material itu ekonomis, mudah di dapat serta dalam pelaksanaan pengerjaanya mudah.
Perkembangan dunia konstruksi sangat pesat, ditandai dengan bermunculan material baru seperti panel hebel atau lainya. Pada postingan ini saya akan menjelaskan salah satu meningkat rumah menggunakan panel hebel. Sebelum penjelasan teknis, dibawah ini merupakan pengertian dari panel hebel.
Hebel
Teknik Meningkat Rumah Sistem Pelat Panel Hebel
Sistem Pelat Panel Hebel
Material yang wujudnya menyerupai beton dan berbentuk bata tetapi ukuranya sangat beragam. Material hebel atau beton ringan dibuat di pabrik menggunakan mesin, untuk membuat material ini komposisinya terdiri dari semen, kapur, pasir kwarsa, gypsum, air, dan alumunium pasta.
Digunkannya alumunium pasta pada komposisi ini sangat berperan untuk ketahanan dan kekuatan material ini diantaranya agar material ini mengembang ketika semua komposisi tercampur sama rata, kemudian dengan volume aluminiam pasta mencapai hingga 10% dari komposisi yang dibuat bertujuan untuk kekerasan beton material ini, proses pembuatan material ini berlangsung hingga 8 jam.
Meningkat Rumah Sistem Pelat panel Hebel
Salah satu pelaku konstruksi atau pemilik rumah menggunakan material ini yaitu sangat ringan sehingga beban yang bekerja pada struktur tidak besar, material ini memiliki bobot berkisar antara 600-1600 kg/m3.
keunggulan utama Panel beton ringan terletak pada bobotnya yang lebih ringan, permukaan material yang mempunyai kerataan yang bagus dibandingkan material lainya, kemudian dari segi estetika material ini mempunyai nilai tambah, selain itu panel hebel  mempercepat pekerjaan konstruksi.
Meningkat rumah menggunakan sistem pelat hebel merupakan hal baru dan belum memasyarakat. Pelat panel hebel mempunyai ukuran tebal 125 mm, 150 mm, 175 mm, dan 20 mm. Lebar standarnya adalah 600 mm, sedangkan panjangnya 6.000 mm atau 6 m. Sistem ini cocok untuk berbagai tipe rumah, untuk lebih mendetailnya dibawah saya telah menuliskan tabel dari spesifikasi hebel tersebut.

Tabel spesifikasi hebel

Kode Panel Lebar Tinggi Berat Beban Imposed Jumlah per m3
(mm) (mm) (kg) (kg/m2) buah
PF.150.A 1.470 125 86,00 355 9,07
PF.175.A 1.720 125 100,62 355 7,75
PF.200.A 1.970 125 115,25 355 6,77
PF.225.A 2.220 125 129,87 355 6,01
PF.250.A 2.470 125 144,50 355 5,40
PF.275.A 2.720 125 159,12 355 4,90
PF.300.A 2.970 125 173,75 355 4,49
PF.325.A 3.220 125 188,37 355 4,14
PF.300.B 2.970 150 208,49 355 3,74
PF.325.B 3.220 150 226,04 355 3,45
PF.350.B 3.470 150 243,59 355 3,20
PF.375.B 3.720 150 261,14 355 2,99

Pelat panel hebel mempunyai rangka besi struktur 2 lapis didalamnya. Bahannya ringan sehingga mudah untuk pemasangannya. Bahan ini terbuat dari pasir slika, sama dengan bahan bata hebel. Penompang dari pelat panel hebel tetap dibutuhkan berupa balok beton cor lengkap dengan pembesian.
Pelat panel hebel disebut sebagai pengganti pelat lantai beton, karena memiliki fungsi yang sama tetapi pada hal pengerjaan sangat praktis dan efisien, dengan bisa langsung memasang keramik di atas material ini pun menjadi salah satu kelebihan dari material ini, sehingga dapat dipertimbangkan oleh pemilik rumah yang akan melakukan ronovasi atau meningkat rumah tergantung dari bahan material yang dipilih.
Baca: Petunjuk Dan Teknik Meningkat Rumah

Kelebihan Hebel
1)    Balok-balok Panel beton ringan mudah sekali dibentuk. Proses pemotongannya pun bisa dilakukan secara cepat dan akurat untuk memenuhi kebutuhan pembangunan. Tidak perlu menggunakan alat potong khusus, sebab balok Panel beton ringan ini bisa dipotong dengan gampang cukup memakai gergaji.
2)    Kebutuhan panel beton ringan dalam suatu proyek pembangunan dapat dihitung dengan tepat karena ukurannya yang akurat. Bentuknya yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan pun memungkinkan pemakaiannya bisa dilakukan semaksimal mungkin. Sehingga kemungkinan balok-balok beton yang tersisa di akhir pembangunan dapat diminamilisir.
3)    Pemakaian Panel beton ringan dapat meminimalisir penggunaan material-material yang lainnya. Contohnya dalam pembuatan dak lantai menggunakan bahan ini, maka tidak diperlukan lagi bahan tambahan berupa batu atau kerikil untuk mengisi lantai beton. Biaya pembangunan struktur sloof dan pondasi juga bisa dikurangi. Dengan demikian proses pengerjaan konstruksi pun menjadi lebih sederhana.
4)  Karena mempunyai bobot yang tidak terlalu berat, biaya transportasi yang diperlukan untuk mengangkut beton ringan dari pabrik ke lokasi pembangunan pun bisa dihemat. Keuntungan ini akan semakin bertambah apabila jarak antara pabrik dengan lokasi proyek semakin berdekatan.
5)  Ringannya bobot yang dimiliki oleh material ini juga dapat dirasakan oleh para tukang bangunan yang memasangnya. Mereka akan merasa tidak cepat lelah, jauh berbeda saat mendirikan beton konvensional. Jadi waktu pengerjaan proyek pun bisa lebih singkat.
6)    Panel Beton ringan tidak membutuhkan ikatan semen yang terlampau tebal untuk menjaga posisinya. Anda cukup menggunakan adonan semen setebal 3 mm di antara balok-balok beton ringan ini.
7)    Panel Beton ringan juga bersifat tahan terhadap panas dan api sebab memiliki berat jenis yang rendah, kedap suara, tahan lama, kuat tapi ringan, serta tahan gempa. Selain itu beton juga aman dan nyaman karena memiliki beberapa sifat lain yaitu anti serangga, anti jamur, serta tidak mengalami rapuh, bengkok, berkarat, ataupun korosi.
Kekurangan Hebel
1)   Ukuran Panel beton ringan yang besar menyebabkan pemakaian ruang yang cukup besar ketika diaplikasikan di bangunan yang berukuran menengah. Tukang bangunan yang akan memasangnya juga harus memiliki keahlian yang tinggi karena jika salah dampaknya bakal terasa langsung bagi waste dan kualitas pemasangannya.
2)  Panel Beton ringan mempunyai nilai kuat tekan yang terbatas (compressive strength). Jadi tidak disarankan memanfaatkan material ini sebagai bahan perkuatan bangunan.
3)   Harga Panel beton ringan relatif lebih mahal dibandingkan dengan harga balok-balok beton kebanyakan. Di pasaran Indonesia, harga rata-rata beton ringan adalah Rp 6-8 ribu/balok, di mana setiap 1 m2 membutuhkan 8-9 balok. Sehingga harga balok beton ini per 1 m2 adalah Rp 48-72 ribu.
4)    Dibutuhkan bahan perekat khusus untuk menyusun balok-balok ini menjadi beton. Kebanyakan para pekerja menggunakan mortar atau semen instan. Bahan ini sengaja dipilih karena memiliki komposisi yang terkontrol dengan baik.
Demikian yang bisa saya paparkan mengenai salah satu teknik meningkat rumah semoga bisa membantu dan bisa menjadi referensi untuk yang membutuhkan, sekian dan terimakasih.

0 komentar